Video : 38,8 Ton Limbah Sampah Covid-19 di Pati Dalam Setengah Tahun

Pati, Mitrapost.com – Limbah medis selama masa pandemi Covid-19 menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir. Pemerintah Pusat bahkan mengalokasikan dana sebesar Rp1,3 triliun untuk menanganinya.

Di Kabupaten Pati, dalam satu semester setidaknya ada 38,8 ton limbah medis yang harus dimusnahkan oleh satgas Covid-19 Kabupaten Pati.

Puluhan ton sampah medis tersebut berasal dari tempat karantina terpusat dan 10 Fasyankes se Kabupaten Pati.

Diestimasi satu pasien Covid-19 bisa menghasilkan 0,5-1 kilogram sampah medis perhari. Sampah medis ini beragam jenisnya mulai dari sisa makanan pasien hingga Alat Pelindung diri (APD) tim medis.

Berdasarkan data DLH Pati, dalam satu smester RSUD Soewondo menyisakan 8,4 ton sampah, RS KSH Pati 4,5 ton, RS KSH Tayu 2,9 ton, RSU As Suyutiyah 4,1 ton, RS Mitrabangsa 3,3 ton, RS Budiagung 610 kg, RSUD Kayen 485 kg, RSI Pati 3,7 ton, RSU Fastabiq 5,8 Ton, dan RSU Bening Asih 5,1 ton. Data tersebut belum termasuk tempat karantina mandiri satgas jogo tonggo di lini desa.