Kopi Robusta di Pati Turun Harga Lagi, Ini Penyebabnya

Pati, Mitrapost.com – Memasuki bulan Agustus, Kabupaten Pati memasuki masa panen raya kopi. Sayangnya, tahun ini harga kopi turun lagi dibandingkan tahun kemarin. Penurunan ini erat kaitannya dengan kebijakan PPKM dan macetnya keran impor kopi ke negara lain.

Hal ini diungkapkan oleh Kenji, petani kopi dari desa Bageng Kecamatan Gembong. Ia mengatakan Kopi robusta di tingkat petani saat ini berada di harga Rp20.500 -Rp21.000. Lebih rendah dari pada tahun 2020 pada periode panen yang sama yakni di harga Rp21-22 ribu.

“Secara lokal kopi sangat melimpah. Tapi harganya sangat berpengaruh karena pandemi. Tahun ini harganya Rp20.500 sampai Rp21.000. Kalau dulu sebelum pandemi bisa sampai Rp25 sampai Rp27 ribu,” kata Kenji kepada Mitrapost.com, Senin (16/8/2021).

Baca Juga :   Senilai Rp57 Miliar Dana Desa Tahap II di Pati Telah Dicairkan ke-222 RKDes

Kendati demikian, dengan harga yang sekarang menurut Kenji sudah bisa menutup ongkos produksi.

Diterangkan bahwa turunnya harga kopi lebih disebabkan adanya pembatasan impor kopi ke luar negeri. Saat pandemi, negara asing masih membatasi menerima tamu dari negara lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati