Pemkot Pekalongan Rancang Aplikasi Tombol Panik Kegawatdaruratan

Pekalongan, Mitrapost.com – Tekan angka kematian pasien, pemerintah kota Pekalongan rancang aplikasi tombol panik kegawatdaruratan.

Dalam merancang layanan berbasis Android ini, pemkot bersinergi dengan masyarakat dan pihak swasta.

Aplikasi ini nantinya akan integrasikan dengan layanan kegawatdaruratan medis di Kota Pekalongan seperti Rumah Sakit Negeri, RS Swasta, dan puskesmas (fasyankes).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menyampaikan, tingginya angka kematian pasien kurang dari 48 jam diantaranya disebabkan oleh keterlambatan akses menuju RS menggunakan mobil ambulance, ketidaksiapan tenaga kesehatan saat pasien datang, serta jumlah tenaga kesehatan yang terbatas.

“Selain itu, kurangnya sinergi karena belum ada sistem layanan yang mengatur menjadi salah satu faktornya,”ungkap Budi usai rakor Strategi Layanan Kegawatdaruratan Medis menggunakan Tombol Panil Berbasis Android Sinergi Pemerintah, Masyarakat, dan Swasta di Kota Pekalongan, Bertempat di Ruang Jetayu Setda, Kamis (19/8/2021).