Rembang, Mitrapost.com – Sejumlah petani tembakau di Kecamatan Sulang mulai tersenyum di tengah Pandemi Covid 19. Sebagian di antara mereka mulai memanen tembakau yang ditanam pada tahun ini.
Petani tembakau yang mulai panen diantaranya, Kelompok Tani Mulyo Desa Sumber dan Kelompok Tani Anugerah yang ada di Desa Waringen.
Ketua kelompok Tani Mulyo Agung Laksono menyampaikan pandemi Covid 19 tidak berpengaruh terhadap aktivitas pertanian tembakau.
“Tidak ada dampak sekali dari pandemi. Aktivitas bertani Tembakau tetap terjadi seperti biasa. Sebagian dari kami sudah mulai proses panen dan pengikingan lalu pengeringan,” ujarnya kepada Mitrapost.com, Jumat (27/08/2021).
Meskipun tidak menemui kendala berarti selama bertanam tembakau, Agung Laksono mengaku proses bertani tembakau di tahun ini tidak maksimal. Pasalnya, curah hujan yang tinggi diawal musim tanam tembakau.
“Banyak tanaman tembakau yang mati karena diawal penanaman hujan turun terus menerus, akibatnya hasil panen kita berkurang. Dari lahan sekitar 14 hektare yang ditanam kelompok tani mungkin hanya sekitar tiga perempat saja atau sekitar 5 hektare yang bisa dipanen. Tahun ini kita tidak bisa maksimal,” tukasnya.
Meskipun tidak maksimal, petani tembakau di Desa Sumber tetap bersyukur dengan hasil yang didapat tahun ini. Lantaran tak ada hama serangan penyakit sehingga petani bisa bercocok tanam dengan tenang. Adapun masalah yang dihadapi adalah penyakit keriting yang bisa diatasi karena mayoritas petani di Desa Sumber sudah berpengalaman.
“Penyakit keriting kita atasi semprot dengan menggunakan susu sapi murni dicampur air dengan perbandingan 1 liter banding 13 liter,” paparnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Komentar