Purbalingga, Mitrapost.com – Guna mencegah terjadinya degradasi mutu lahan tanam akibat dari penggunaan pupuk kimia (anorganik), pemerintah gencarkan untuk penggunaan pupuk hayati (organik).
Demikian disampaikan oleh Bupati Purbalingga, Agus Bastian, pada acara penerimaan bantuan pupuk hayati cair dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI, di Kantor Desa Kunir Kecamatan Butuh, Selasa (07/09/2021).
“Sebab selain menyediakan hara tanaman, pupuk hayati juga dapat memperbaiki struktur tanah, memperkuat daya ikat agregat (zat hara) tanah, meningkatkan daya tahan dan daya serap air, serta memperbaiki drainase dan pori-pori dalam tanah,” ungkapnya.
Sejak awal tahun 2021, bantuan pupuk dari pemerintah pun sudah disalurkan kepada 140 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Purworejo. Jumlah bantuan tersebut, imbuh bupati, mencapai 52.965 liter untuk luas lahan 10.593 hektare.
Bupati juga mengungkapkan bahwa peningkatan produksi dan produktivitas pangan dapat tercapai apabila sarana dan prasarana pertanian memadai, efisien, serta didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang terampil, berkemauan keras, serta memahami teknologi informasi.