Haji dan Umrah Sempat Ditunda, Endro: Kementerian Harus Berdiplomasi

Semarang, Mitrapost.com – Pemerintah Indonesia diharapkan untuk terus menggali informasi mengenai sudah dilonggarkannya pelaksanaan ibadah haji oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Melalui Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri peran diplomasi menjadi penting supaya daftar antrean haji yang sempat tertunda selama dua tahun bisa terlaksana.

Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, H. Endro Dwi Cahyono meminta kedua Kementerian untuk pro aktif menggali informasi kepada pejabat-pejabat di Kerajaan Arab Saudi yang berkompeten terkait kejelasan pemberangkatan haji dan umrah.

Lanjut Endro, untuk pelaksanaan, seluruh stakeholder mulai dari pemerintah, swasta dalam hal ini pihak travel sudah siap.

“Hal ini harus fokus dan dicermati pemerintah khususnya untuk Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) jangan sampai terlambat melakukan diplomasi-diplomasi tingkat tinggi supaya Indonesia dikeluarkan dari daftar sembilan negara yang masuk daftar hitam (blacklist) Arab Saudi, lebih updating adalah langkah awal,” jelasnya kepada Mitrapost.com, Senin (13/09/2021).