Pesantren di Pati Sudah Boleh Terima Sambangan

Pati, Mitrapost.com – Masuk dalam asesmen wilayah Level 2, pemerintah mulai beri kelonggaran kepada pesantren di Pati. Baru-baru ini satgas jogo santri, telah mengijinkan kunjungan keluarga santri ke Ponpes meski dengan aturan yang cukup ketat.

Hal ini diungkapkan oleh Liwaudiin, Pengasuh Pondok Pesantren Mansajul Ulum Desa Cebolek Kecamatan Margoyoso sekaligus Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Pati.

Sebelumnya, selama PPKM Darurat hingga PPKM Level 3, pesantren diinstruksikan untuk isolasi para santri agar tidak beraktifitas ke luar pesantren.

“Kita tidak menerima sambangan atau jumukan dari wali santri kecuali setelah masa pandemi agak melandai di PPKM level dua bulan September minggu-minggu ke dua ini dibatasai orangnya,” kata pria yang akrab disapa Gus Liwa itu kepada Mitrapost.com, Sabtu (18/9/21).

Baca Juga :   Imbas PPKM, Penjualan Bendera di Pati Turun 50 Persen

Untuk menghindari kerumunan, orang tua wali yang melakukan sambangan, tidak diizinkan berjabat tangan. Ruang pertemuan disekat dengan plastik mika tebal. Batas pengunjung dibatasi hanya 8 orang per hari dengan jam kunjungan setelah sholat dhuhur dibagi menjadi dua shift.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati