Mitrapost.com– Rumah pendeta di Makassar, Sulawesi Selatan dilempari bom Molotov oleh pekerja geraja tempatnya melayani.
Pendeta tersebut adalah Lukas Dayung (49), pelempar bom molotov yaitu mantan pekerja gereja. Korban mengaku bahwa pelaku malas dalam bekerja, ia pun merasa tidak pernah memfitnah pelaku terkait permainan judi.
“Saya tidak pernah bicara tentang dia main judi, mungkin ada yang lapor salah itu. Dia cuma bikin sendiri itu, memang itu anak malas bekerja di Gereja jadi dia cari kambing hitam makanya dia dipecat,” kata korban, Lukas Dayung.
Pemecatan dilakukan berdasarkan rapat yang diadakan dengan jamaah gereja tempat kerjanya. Pelaku diduga salah paham dengan menganggap pemecatan dilakukan oleh korban.
“Dia buat cerita, dia yang fitnah, dia kasih tahu dalam situasi kapan bilang dia main judi, saya tidak pernah komunikasi dengan itu orang. Komunikasi saya itu hari waktu saya bilang kalau menyapu kasih pakai sapu yang bagus supaya bersih Gereja,” jelas Lukas.