Mitos Vs Fakta Pantangan Wanita saat Haid

Mitrapost.com– Sudah lama wanita kabar tentang mitos maupun fakta pantangan wanita saat haid. Hal ini diturunkan dari generasi ke generasi, disebarkan dari mulut ke mulut. Orang terdahulu mempunyai alas an tersendiri mengungkapkan mitos itu kepada generasi selanujutnya. Lalu, Apa mitos tersebut benar adanya?

Tidak sedikit dari wanita yang masih memeprcayai mitos orang tua terdahulu. Melakukan sesuai sarang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan para wanita Ketika haid belangsung. Mari para wanita simak apakah pantangan yang dimaksud tersebut mitos atau fakta.

Dikutip dari HaloDokter, beberapa mitos seputar haid memiliki fakta sebagai berikut :

Mitos vs fakta sepuatar haid

 

  1. Wanita haid tidak diperbolehkan keramas
Baca Juga :   Manfaat Mengonsumsi Kuaci, Menurunkan Kolestrol hingga Cegah Kanker

Mitos pertama seputar haid adalah wanita dilarang keramas saat  haid, para orang tua terdahulu meyakini dengan keramas saat haid akan membuat air atau zat kimia masuk dalam pori -pori rambut yang terbuka saat menstruasi. Hal ini dianggap berbahaya karena dapat menyumbat pembuluh darah dan berbahaya untuk kesehatan. Mitos ini tidaklah benar. Faktanya, tidak ada jejak studi penelitian yang menerangkan bahwa keramas saat menstruasi berbahaya bagi Kesehatan.

Bahkan lain, keramas saat haid dengan air hangat dapat melemaskan otot tubuh, otot yang terkena air hangat akan relaks, meringankan sakit kepala yang kerap dialami oleh penderita sakit haid di hari pertama. Sakit kepala ini biasanya muncul di hari-hari pertama haid setiap bulannya akibat penurunan hormon estrogen atau pelepasan hormon prostaglandin. Para wanita dapat mencoba mandi dengan air hangat untuk menurunkan sakit haid pada tubuh.

Baca Juga :   Merasa Ngantuk Usai Makan, Ini Sebabnya

 

  1. Larangan berenang saat haid

Mitos selanjutnya adalah larangan berenang bagi wanita yang sedang haid karena dikhawatirkan darah haid akan mencemari air kolam.

Hal ini tidak dapat dibenarkan oleh tim medis, karena wanita haid tetap dapat berena dengan nyaman dan aman tanpa takut mencemari lingkungan ( air kolam renang )  dengan darah. HaloDokter tidak menganjurkan wanita memakai pembalut saat berenang, hal tersebut diakarenakan pembalut tidak dapat menyerap darah Ketika berada di dalam air.

Kaum wanita dapat mengantisipasi dengan memakai sejenis pembalut yaitu tampon dan menstrual cup saat akan melakukan aktivitas renang.