Waspada Bahaya Junk Food bagi Kesehatan

Mitrapost.comMakanan siap saji atau biasa disebut dengan junk food menjadi makanan enak dan praktis dikonsumsi. Tetapi Apa konsumen mengetahui dampak bahaya mengonsumsi junk food?

Dalam kadar gizi, junk food merupakan makanan yang mempunyai kandungan lemak, kalori dan garam yang tinggi. Berbanding terbalik dengan kandungan serat dan vitamin yang rendah.

Junk food sering dIjumpai di berbagai tempat, dengan rasa enak dan mudah dDapatkan membuat Junk food diminati dan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

Meskipun enak, junk food mengandung tinggi kalori dan sedikit nutrisi. Dampak buruk akan dirasakan konsumen junk food jika terbiasa mengonsumsi makanan ini. Resiko terkena penyakit jantung, diabetes, kanker,  dan obesitas akan meningkat.

Baca Juga :   Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Makanan Asin

Konsumen junk food mungkin tidak asing dengan jenis-jenis makanan siap saji ini. Berapapun akan mereka beli untuk memanjakan lidah.  Makanan popoler siap saji diantaranta pizza, humberger, mi,  sosis, kentang goreng, ayam goreng, berbagai olahan makanan dalam kemasan, dan masih banyak lagi. Lalu Apa saja dampak bahaya jika sering mengonsumsi junk food? Simak penjelasan dibawah ini

Makanan cepat saji biasanya digunakan untuk pengganti makanan olahan rumah. Hal ini sangat tepat bagi wanita karir yang sibuk. Alasan mudan dan cepat menjadi prioritas, tidak memperhitungkan dampak bahaya ketika sering mengonsumsi makanan junk food.

Restoran cepat saji banyak ditemukan di daerah perkotaan, minyak sayur yang terkenal dengan lemak jenuh digunakan untuk menggoreng makanan. Tentu saja, minyak ini tidak sehat bagi tubuh mengandung kolestrol yang tinggi, dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga :   Bahaya Minum Kopi Saat Sahur

Bagi konsumen yang mempunyai penyakit jantung, diabetes, strok harus berhati-hati dengan makanan cepat saji.

Resiko konsumsi makanan siap saji sangat banyak, dilansir dari dr. Kevin Adrian simak penjelasan dibawah ini.

1. Gangguan pernapasan

Orang tua harus menghimbau anak-anak untuk mengurangi konsumsi makanan siap saji. Sebuah penelitian menunjukkan anak-anak yang mengonsumsi makanan siap saji akan beresiko terkena obesitas dan meningkatkan gejala asma. Berbeda dengan anak-anak, orang dewasa berdampak pada mengi, sesak napas.

2.Menambah Resiko Obesitas

Kalori pada makanan siap saji sangat tinggi, tingginya kalori akan menambah berat badan. Seseorang yang sering mengonsumsi makanan siap saji akan mengalami perut buncit dan rentang mengalami obesitas. Lemak yang ada dalam junk food menyebabkan penyakit jantung dan stroke.