12 Cara Diet bagi Ibu Setelah Melahirkan

Mitrapost.com– Keinginan untuk mengembalikan berat tubuh proposional menjai dambaan bagi ibu setelah melahirkan, tetapi diet setelah melahirkan menjadi dilema tersendiri. Di lain sisi ingin menjaga kesehatan menyediakan nutrisi bagi bayi, tetapi ingin kembali ke bentuk tubuh semula.

Cara diet yang aman harus dilakukan untuk kembali dalam bentuk tubuh yang proposional tetapi juga tidak berdampak berbahaya pada kesehatan ibu dan bayi. Memang benar, diet yang asal-asalan akan menyebabkan terhambatnya produksi asi, pemulihan setelah persalinan, mngganggu hormon bahkan meningkatkan stres.

Sayangnya terkadang banyak ibu yang setelah melahirkan gagal melakukan diet. Alhasil tubuh kembali proposional hanya tinggal hayalan. Ibu setelah melahirkan harus mengetahui cara diet yang aman setelah melahirkan, diet tidak sekadar mengurangi jumlah porsi makan. Pola makan dan gaya hidup sehat dapat membantu ibu pasca melahirkan kembali memiliki tubuh yang diimpikan dan tidak membahayan bayi.

Baca Juga :   5 Tanda Skincare Tak Efektif di Kulit

Lalu Bagaimana cara diet yang baik untuk ibu setelah melahirkan, simak penjelasan dibawah ini’

  1. Beri asi eksklusif

Dilansir dari American Academy of Pediatrics (AAP) dan CDC merekomendasikan untuk memberi ASI eksklusif selama 6 bulan pertama atau lebih. Hal  tersebut mempunyai banyak manfaat bagi Anda maupun bayi, mengutip Healthline.

Manfaat bagi bayi, kebutuhan nutrisi anak akan tercukupi dan sisitem kekebalan tubuh dapat berfungsi dengan baik untuk melawan virus dan bakteri.

Sementara bagi ibu, menyusui dapat mengurangi risiko terkena penyakit hipertensi, diabetes tipe 2, kanker payudara, dan kanker ovarium. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat membantu penurunan berat badan pasca melahirkan.

2. Ibu Memperbanyak Minum Air Putih

Baca Juga :   Hindari Stres, Bijak dalam Mengelola Emosi

Dikutip darri Ahli Gizi dari Reproductive Medicine Associates of New York Dara Godfrey menyatakan menjaga tubuh tetap terhidrasi selama masa menyusui sangat penting.

Ia merekomendasikan minum hingga 3 liter air setiap hari agar membantu kelancaran produksi asi. Selain itu, minum air putih dapat memberi efek kenyang dan merangsang metabolisme yang membantu penurunan berat badan.

3. Perhatikan kalori
Ibu perlu memperhatikan asupan kalori yang akan dimakan. Hal ini sesuai denganpendapat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC/Centers for Disease Control and Prevention), ibu menyusui harus mengonsumsi sekitar 2.300 hingga 2.500 kalori per hari dibandingkan dengan wanita yang tidak menyusui.

Menjaga asupan kalori yang tepat akan membantu menjaga suplai ASI dan tubuh tetap berenergi. Sebab kebutuhan kalori individu sangat bervariasi, terlebih bagi ibu menyusui.

Baca Juga :   5 Kesalahan yang Sering Kamu Lakukan Saat Menjalani Diet

4. Menghindari minuman manis

Minuman manis dapat memicu bertambahnya berat badan karena kadar lemak yang terkadung di dalamnya.hal ini dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan, ganti minuman yang mengandung gula dengan jus buah segar tanpa gula.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati