Barang Daur Ulang Sampah dari Pati Terjual Hingga ke New Zealand

Pati, Mitrapost.com – Sampah rumah tangga mendominasi sampah-sampah yang diproduksi oleh masyarakat. Selain bisa mencemari lingkungan, sampah-sampah ini juga dinilai tak mempunyai nilai ekonomi.

Namun, anggapan itu berbeda bagi salah satu warga Kabupaten Pati bernama Evi Sri Suprihati. Wanita asal Desa Panggungroyom, Kecamatan Wedarijaksa ini mampu menyulap sampah-sampah menjadi bernilai ekonomis.

Sampah bungkus kopi, minyak goreng, koran maupun sampah apapun, jika sudah di tangannya akan menjadi berbeda hasilnya. Benda-benda tersebut tidak akan lagi disebut sampah, melainkan menjadi barang dengan daya jual, bahkan sampai merambah ke pasar mancanegara.

Begitulah kegiatan perempuan yang sering dipanggil Evi itu. Evi telah memulai pengolahan limbah rumah tangga sejak 2012 lalu. Beragam produk telah hasilkan, mulai dari kotak pensil hingga tas bergaya untuk para ibu-ibu.

Baca Juga :   Gelar Media Gathering, BPJS Kesehatan KC Pati Beri Penyegaran Informasi Terbaru

Ia mengaku termotivasi membuat sejumlah produk dari bahan-bahan sampah itu karena keprihatinan terhadap sampah yang ada di sekitar lingkungannya. Baginya banyak orang tidak sadar sampah-sampah yang mereka buang dapat diolah kembali dan menambah uang jajan maupun meringankan uang belanja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati