Semarang, Mitrapost.com – Penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 2 ke level 1 terus digenjot Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Salah satunya dengan memperbanyak tracing dan testing yang menjadi salah satu indikator penurunan level PPKM yang jadi acuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengakui indikator yang masih kurang di Kota Semarang yakni minimnya angka tracing. Karena syarat penurunan untuk masuk ke level 1, salah satunya tracing. Sedangkan indikator lainnya seperti vaksinasi, positif rate di Kota Semarang telah memenuhi syarat-syarat.
“Sebenarnya kurang satu, yakni dari sisi tracing. Saat ini kita baru delapan orang, sementara yang diminta Kemenkes minimal 14 orang,” ujar pria yang akrab disapa Hendi itu.
Ia menegaskan jika Pemkot Semarang akan terus berupaya meningkatkan jumlah tracing untuk dapat memenuhi syarat penurunan PPKM level 2 ke level 1. Salah satunya dengan menambah tenaga tracer, serta melakukan konsolidasi dengan TNI – Polri untuk membantu melakukan tracing.