Bupati Rembang dan Rombongan Berziarah ke Taman Makam Pahlawan di Rembang

Rembang, Mitrapost.com– Bupati Rembang H.Abdul Hafidz, Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, Dandim 0720 Rembang,  bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Rembang melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Bhakti di Rembang, Senin (4/10/2021).

Ziarah tersebut dilakukan sebagai rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76 yang diperingati pada Selasa 5 Oktober besok.

Usai memberikan penghormatan berupa doa, Bupati Rembang dan rombongan melakukan tabur bunga pada puluhan makam tentara yang gugur dan dimakamkan di sana. Terlihat Bupati mendapatkan penjelasan dari Dandim tentang siapa dan dari satuan apa saat menaburkan bunga di setiap makam.

Setelah berziarah, Bupati Rembang menyampaikan pidato mengenai perjuangan para pahlawan termasuk prajurit TNI yang gugur dan dimakamkan di TMP dapat dijadikan contoh bagi generasi milenial. Ia juga menyampaikan sebagai penerus bangsa hendaknya mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif sesuai dengan norma Pancasila.

Bupati Hafidz pun mengungkapkan TNI membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif agar pembangunan bisa berjalan lancar. Di masa pandemi seperti ini TNI mempunyai jasa yang luar biasa bersama Polri dan Satpol PP yang selalu melangkah mengedukasi masyarakat untuk taat protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Dalam pandemi ini semua bergerak bersama, khususnya TNI- Polri. Apalagi di kondisi yang seperti , masyarakat perlu di dorong oleh TNI maupun Polri, ” kata Bupati Rembang, Abdul Hafidz, pada Senin (4/10/2021).

Sementara itu Dandim Donan Wahyu Sejati menyampaikan pesan agar TNI harus bekerja sama dengan pemerintah untuk penanganan Covid-19.

“Diperintahkan dari pimpinan untuk membantu pemda dalam penanganan covid-19 dan percepatan perekonomi tersebut. Sehingga di harapkan sinergitas kemanunggalan dengan rakyat juga selalu terjaga, ” ujar Dandim Donan Wahyu.

Dandim mengatakan jajarannya saat ini lebih mengutamakan edukasi kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Prokes itu kalau secara luas memang kita hanya bisa menghimbau. Tetapi apabila masyarakat itu sadar maka pandemi insyaallah akan segera berlalu,” pungkasnya. (adv)