Surakarta, Mitrapost.com – Wali Kota Surakarta atau Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan apresiasi atas inovasi tempat sampah pintar yang diciptakan para difabel.
Apresiasi tinggi ini pun disampaikan Gibran dalam audiensi dengan Walikota, di Ruang Rapat Walikota Surakarta, Selasa (5/10/2021).
Selain canggih, inovasi yang diciptakan para difabel (Diva Elektra) belum pernah dibuat oleh negara manapun.
“Tempat sampah difabel ini cukup canggih, dulu sudah pernah dirilis, yang sekarang waterproof, tahan air. Pendampingan sudah dilakukan oleh Pemkot Surakarta lewat Solo Technopark secara terus menerus dalam hal produksi, untuk marketing nanti kita bantu,” tandas Gibran.
Produk tersebut, lanjutnya termasuk inovatif dan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Sementara, Heru Sasongko dari Diva Elektronika menjelaskan, tempat sampah karya difabel tersebut banyak diminati terutama oleh kalangan difabel atau warga yang memiliki cacat fisik, karena memudahkan dalam membuang sampah dengan tidak perlu membuka tutupnya.
Bahkan Walikota Surakarta Gibran seta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun tertarik dan masing – masing meminta satu untuk ditempatkan di kantornya.
“Tempat sampah ini otomatis membuka dari jarak maksimal 50 cm, jadi tidak perlu membuka manual. Dan kalau penuh, alat ini akan mengirim notifikasi ke petugas sampah lewat aplikasi untuk segera dikeluarkan sampahnya,” terangnya.
Tempat sampah dengan kapasitas 5 kubik dengan pembuatan 1 minggu satu unit yang dibuat sejak 2019 tersebut, pernah masuk dalam berbagai penghargaan. Diantaranya, 113 inovasi Indonesia, kemenristekdikti, masuk 80 besar Seribu Penemuan di Indonesia.
Ide pembuatan alat tersebut berawal dari maksud untuk memudahkan membuang sampah tanpa membuka tutup wadah pembuangan sampah yang biasanya kotor. Sekaligus menghindarkan dari bakteri dan virus dengan tanpa memegang alatnya. Tempat sampah ini juga mencegah lalat masuk, karena alat langsung menutup begitu pembuang sampah menjauh.
Alat ini juga mendapat pujian dari mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama yang juga Komisaris Group Teknologi GoTo juga memuji alat tersebut dan menginginkankan bisa diproduksi untuk tempat sampah di bandara Indonesia.
Sebagai informasi, Wadah sampah elektronik tersebut dijual dengan harga Rp.5,5 juta secara online dan jemput bola dengan Contact Person 085867012345 (Heru Sasongko). (*)
Redaksi Mitrapost.com