Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengaku tidak bisa membendung fenomena menjamurnya toko modern di Bumi Mina Tani. Padahal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai, ritel modern dapat mengancam keberlangsungan toko kelontong.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa, pun meminta pengusaha toko kelontong untuk lebih berinovasi agar mampu bersaing dengan toko modern.
“Kita tidak bisa membendung (toko modern). Menurut saya manajemen toko-toko kelontong harus dibuat sedemikian menyerupai toko modern. Tapi itu butuh waktu, butuh biaya dan pengetahuan juga,” ujar Hadi, belum lama ini.
Hadi mengaku, Disperindag Kabupaten Pati sudah mempunyai program untuk pembinaan toko modern. Namun, lantaran keterbatasan anggaran yang terkana refocusing Covid-19, program ini belum berjalan dengan maksimal.
“Kita sudah programkan tapi kita terkendala dengan anggaran,” kata Hadi.