Permintaan Meningkat, Petani Jamur Magelang Kewalahan Penuhi Kebutuhan Pasar

Magelang, Mitrapost.com – Permintaan jamur kini kian meningkat, petani Jamur di Magelang pun kewalahan. Bahkan para petani sudah membentuk asosiasi, namun tetap tak bisa memenuhi permintaan pasar.

Permintaan pasar jamur tiram di wilayah Magelang cukup tinggi, yakni mencapai 500 ton lebih setiap minggunya. Sedangkan produksi jamur tiram dari para petani hanya sekitar 50 kilogram per hari.

Wakil Ketua Assosiasi Jamur Magelang Raya, Nur Yudi, dalam pertemuan dengan petani Jamur di Desa Gumelem, Pakis Kabupaten Magelang, (14/11) mengatakan, salah satu kendala tidak tercukupinya kebutuhan jamur tiram tersebut yakni faktor cuaca yang kurang menentu. Bila terlalu panas atau terlalu basah sangat mempengaruhi pertumbuhan jamur.

Baca Juga :   46 Atlet Magelang Ikuti Tanding Popda Jateng

“Jika suhu terlalu lembab maka jamur akan basah dan tidak bisa tahan lama. Sebaliknya, jika suhu terlalu panas maka jamur akan kering dan berwarna kekuningan,” katanya.

Ia menjelaskan, meskipun sudah terbentuk asosiasi petani jamur yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Magelang, hingga saat ini para petani masih kewalahan untuk mencukupinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati