KPM PKH di Rembang yang Sudah Mampu Diharapkan Sukarela Keluar dari Program

Rembang, Mitrapost.com – PLT Sekretaris Dinsos PPKB Rembang, Nasaton Rofiq berharap, penerima PKH yang sudah mampu tidak lagi meminta bantuan. Dirinya mengatakan bantuan sosial bukanlah gaji atau honor yang harus diterima tiap bulan.

Program Keluarga Harapan atau PKH sering menuai keributan hingga banyak masyarakat yang melaporkan ke media sosial Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo. Hal tersebut karena dirasa tidak meratanya bantuan PKH yang diterima masyarakat.

Dinsos PPKB Rembang melalui PLT Sekretaris Dinsos menanggapi hal itu. Nasaton mengatakan, masyarakat seringkali menganggap bahwa bantuan sosial seperti PKH masih diibaratkan gaji yang tiap bulan harus diterima oleh KPM PKH.

“Padahal sejatinya itu kan bantuan bukan gaji. Jadi kami harap masyarakat tidak menggantungkan dirinya pada bantuan saja,” ungkap Nasaton Rofiq selaku PLT Sekretaris Dinsos PPKB Rembang.

Baca Juga :   Dinbudpar Tunda Launcing Pembukaan Kembali Destinasi Wisata di Rembang

Para KPM PKH yang sudah dirasa mampu, diharapkan agar dapat dengan sukarela untuk keluar dari program Kementerian Sosial yang sudah berlangsung selama 10 tahun tersebut. Hal itu dikarenakan, masih banyak masyarakat yang lebih membutuhkan untuk mendapatkan pendampingan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati