Jakarta, Mitrapost.com – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mendukung keputusan Miftachul Akhyar mengundurkan diri dari posisi Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Apalagi kini Miftachul Akhyar tengah menjabat sebagai Rais Aam PBNU.
“Dan kami semua mendukung keputusan beliau, karena yakin Rais Aam punya pertimbangan matang,” ungkap pria yang kerap disapa Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Gus Yahya menyampaikan mundurnya Ketum MUI karena menjalankan amanah dalam forum ahlul halli wal aqdi (Ahwa) dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung untuk tak merangkap jabatan.
Pada Muktamar itu, dirinya dipilih oleh forum sebagai Rais Aam PBNU periode 2022-2026.
Ia menilai keputusan mundur yang dibuat Miftachul merupakan hak dan sudah final. Karena itu, ia mengaku hanya bisa mempersilakan kepada Miftachul untuk menjalankan keputusannya tersebut
“Kita persilakan saja. Sampai hari ini Rais Aam itu keputusan final dari beliau,” ungkapnya.