Mitrapost.com – Setelah menjalani puasa di bulan Ramadan, tak jarang dari kita pasti pernah mengalami bolong puasa.
Puasa Ramadan yang ditinggalkan karena halangan, tetap perlu diganti pada hari lain yang tidak diharamkan berpuasa ketika kita telah memasuki masa suci.
Waktu yang baik dalam membayar utang puasa ini sebetulnya adalah sesegera mungkin di bulan berikutnya setelah bulan Ramadan berakhir. Kecuali pada hari-hari yang memang diharamkan untuk berpuasa.
Anda sudah bisa membayar utang puasa Ramadan ketika mulai memasuki bulan Syawal hari kedua. Sedangkan batas waktu pengerjaannya adalah hingga sebelum Ramadan berikutnya.
Namun disamping itu, pada bulan Syawal kita juga disunahkan untuk melakukan puasa enam hari. Di mana pengerjaan puasa Syawal ini boleh berurutan dan boleh juga tidak, yang penting masih dalam bulan Syawal.
Hal lain yang menjadi pertanyaan adalah bolehkah puasa sunah tersebut dilakukan secara bersamaan dengan puasa qada?.