Pati, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), Nur Sukarno, meminta Pemerintah Kabupaten Pati memaklumi kelompok kesenian yang mengadakan pentas seni terbuka di masa new normal.
Anggota Dewan dari Komisi B itu menilai para pelaku kesenian adalah yang paling lama terdampak pandemi dibandingkan dengan sektor lainnya.
“Selama dua tahun lebih seniman Pati termasuk yang terdampak adanya pandemi Covid-19 karena tidak diperbolehkan pentas, selama itu juga mereka pontang-panting mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” jelas Sukarno saat diwawancara.
Lebaran Idul Fitri tahun ini menurut Sukarno merupakan tonggak kebangkiran para insan kesenian. Pasalnya para pementas seperti ketoprak atau orkes sudah mulai mendapat order di hajatan-hajatan warga.
“Momen lebaran tahun ini yang begitu ramai juga pertanda masyarakat antusias merayakannya.Dengan diperbolehkan pentas seni tersebut saya juga mendukung biar seniman bisa beraktifitas seperti semula dengan tetap waspada dan berperilaku hidup sehat,” kata Sukarno.