Semarang, Mitrapost.com – Dinas kesehatan (Dinkes) kabupaten Semarang menyiapkan anggaran Rp1,6 miliar untuk pencegahan stunting.
Sebagai informasi, stunting merupakan kondisi anak mengalami gagal tumbuh kembang.
Kondisi stunting pada anak usia bawah tiga tahun di kabupaten Semarang juga dinilai lebih baik dibandingkan dengan daerah lain yang ada di wilayah Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Tengah melalui Koordinator Bidang Pelatihan dan Pengembangan, Suwarno, pada peringatan ke-29 Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Kabupaten Semarang, di Alun-alun Tambakboyo, Ambarawa, pada Rabu (6/7/2022).
Menurutnya, angka prevalensi stunting di Kabupaten Semarang tercatat 16,4 persen berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI) 2021.
“Angka itu lebih baik dibandingkan kondisi di tingkat Jawa Tengah yang mencapai 20,9 persen,” ungkapnya.
Lebih lanjut, BKKBN menjadi lembaga yang ditunjuk sebagai pelaksana percepatan penurunan stunting, berdasarkan Peraturan Presiden RI nomor 72 Tahun 2021.