Cuaca Tak Menentu Hambat Rehabilitasi Mangrove di 7 Desa

Pati, Mitrapost.com – Cuaca tak menentu sepanjang tahun 2022 menghambat upaya rehabilitasi tanaman mangrove di sejumlah wilayah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Cuaca buruk mengakibatkan gelombang tinggi dan banjir rob yang menyebabkan bibit tanaman mangrove tumbuh tidak optimal bahkan mati.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat 40 hektar bibit mangrove baru yang ditanam sejak tahun lalu, kini hanya tersisa 20 persennya saja.

Eko Putranto, fungsional pengendali dampak lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Pati mengatakan, sepanjang Desember 2021 hingga Januari 2022 lalu, setidaknya ada tujuh lokasi di tujuh desa di Pati yang mendapatkan program dari sejumlah pihak.

Tujuh lokasi tersebut diantaranya desa Bulumanis, Desa Pohijo, Desa Tunjungrejo, dan Desa Pangkalan di Kecamatan Margoyoso.

Baca Juga :   Kabupaten Pati Masuk Level 2, Bupati Imbau Warga Jangan Terlalu Euforia

Ada juga Desa Banyutowo, Desa Dukuhseti di Kecamatan Dukuhseti, dan Desa Kadilangu di Kecamatan Trangkil.

Setiap desa sasaran rata-rata dahulu ditanami 5-7 hektar bibit mangrove baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati