Semarang, Mitrapost.com – Suporter PSIS Semarang meminta Wallace Costa kembali ke skuad Mahesa Jenar. Hal itu disampaikan oleh suporter di dunia maya, tepatnya di kolom komentar Instagram Wallace Costa.
Dalam unggahan terbaru, Wallace Costa mengunggah foto diri dan menuliskan caption ucapan selamat ulang.
“Selamat ulang tahun untukku semoga Tuhan melindungiku hari ini dan selalu,” tulis Wallace Costa.
Unggahan ini sontak dibanjiri komentar suporter PSIS Semarang yang ingin Wallace Costa kembali ke Jatidiri.
@thisisfootballlovers, “balik PSIS Capt @yoyok_sukawi @wliluk @herisasongko67.”
@1cupcuppp, “Comeback to PSIS capt, we need you.”
@madrid_sigi, “Welcome back capt, PSIS tanpamu rapuh.”
Diketahui saat ini PSIS Semarang sedang dilanda masalah serius terutama di lini pertahanan. Dari empat pertandingan yang dilakoni, PSIS Semarang hanya menang sekali saja (PSIS Semarang 2-1 Barito Putera). Sisanya, satu kali imbang (PSIS Semarang 1-1 RANS Nusantara) dan dua kali kalah (Arema FC 2-1 PSIS Semarang) dan (Persib Bandung 2-1 PSIS Semarang).
Total PSIS Semarang memasukkan 5 gol dan kebobolan 6 gol. Angka di atas menunjukkan lini pertahanan PSIS Semarang cukup mudah dijebol lawan. PSIS Semarang belum mampu mencatatkan cleansheet.
Hal ini membuat Alie Sesay yang didatangkan untuk menggantikan Wallace Costa menjadi sasaran kritik. Padahal belum tentu demikian biang keroknya.
Ada perubahan formasi lini belakang yang diterapkan PSIS Semarang. Misalnya, Dewangga yang musim lalu bermain sebagai bek, musim ini berganti peran sebagai geladang menggantikan Finky Pasamba.
Barisan belakang kini diisi oleh Fredyan Wahyu, Alie Sesay, Wahyu Prasetyo, dan Frendi Saputra.
Bek sayap terkadang juga melakukan overlap dan sehingga tenaganya pasti terkuras untuk main naik-turun. Risikonya, bek terlambat turun dan lawan menang jumlah.Masalah komunikasi di lini belakang mungkin juga perlu disorot.
Alie Sesay mungkin belum bisa menkoordinir teman-temannya dalam menjaga pertahanan. Sedangkan suka atau tidak suka, harus diakui Wallace Costa mampu menjalankan tugas itu dengan baik musim lalu.
Harus disadari masalah ini bukan benar atau salah satu orang, karena sepak bola adalah permainan kolektif. Yang jelas, ada lubang di lini pertahanan yang cepat atau lambat harus dibenahi. (*)
Redaksi Mitrapost.com