Perjalanan Ketua DPRD Pati Ali Badrudin dari Pengurus Anak Ranting hingga Ketua DPC PDI Perjuangan

Pati, Mitrapost.com – Perjalanan masuk di politik praktis memang membutuhkan waktu serta tenaga yang ekstra. Semua itu diperlukan adanya kegigihan maupun komitmen yang tinggi, dimana hal ini yang kemudian dicerminkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati, Ali Badrudin yang  kini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pati 2 periode.

Untuk menyelami proses nilai-nilai perjuangan rakyat yang diwakili oleh konsep kepartaian. Pada awalnya Ali Badrudin bermula masuk di salah satu partai besar, yakni PDI Perjuangan.

“Sejak lahir darah saya sudah PDI Perjuangan, yang mana dibuktikan dahulu suatu ketika ada 3 partai, yaitu Golkar, PPP, serta PDI Perjuangan. Namun disitu saya sering mengikuti kampanye yang dilakukan oleh PDI Perjuangan, bahkan sampai didatangi kepala desa dilarang ikut, dan saya tetap bersikeras untuk ikut,” ujar Ali Badrudin belum lama ini.

Ali Badrudin mengungkapkan, bahwa dirinya sempat merantau dan balik pada tahun 2002. Setelah itu dirinya masuk di kepengurusan Ranting Desa Kayen, Kecamatan Kayen. Setelah itu di tahun 2003 menjadi pengurus pada posisi Wakil Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.

Pada pertengahan tahun 2003, Ali Badrudin mencalonkan diri sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Pati. Pada momen itu alhamdulillah Ali Badrudin diamanahi menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Pati. Berlanjut, pada tahun 2014 Ali Badrudin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan terpilih mewakili dari Dapil 5 dan hingga sampai sekarang masih diamanahi menjabat pada period eke-2.

Saat menjabat, prestasi yang ditorehkan Ali Badrudin beragam, diantaranya yakni penguatan struktural Partai dari Ranting, PAC, DPC, dan sayap-sayap organinasi Partai. Lantaran pada tahun 2011 PDI Perjuangan Kab. Pati pecah, pada saat itu terbelah menjadi dua kubu, dan Ali Badrudin berhasil menyatukan dua perbedaan tersebut.

“Untuk kedepan, pada tahun 2024, PDI Perjuangan mampu mempunyai kepala daerah yang notabenennya dari kader sendiri. Kemudian kursi legislatif dari tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat juga bisa naik. Sementara itu pada Pilpres lalu, Kab. Pati termasuk penyumbang suara nomer 3 se-Jawa Tengah. Semoga hal ini bisa menjadikan kita bisa mampu mempertahankannya,” pungkas Ali Badrudin. (Adv)