Mitrapost.com – Usai ada wisatawan yang meninggal dunia, kawasan wisata air terjun Sedudo Nganjuk pun ditutup.
Tempat wisata itu ditutup lantaran pada Selasa (14/2/2023) terjadi longsor yang menyebabkan pengunjung meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta mengatakan bahwa pihaknya memang memberikan arahan kepada pengelola agar menutup lokasi kejadian hingga waktu yang belum ditentukan.
“Kita sudah arahkan pengelolaan wisata air terjun Sedudo untuk menutup dulu pascalongsor yang mengakibatkan satu pengunjung meninggal dunia,” ujar Gusti dilansir dari CNN Indonesia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penutupan itu dilakukan untuk menghindari terjadinya longsor susulan, mengingat cuaca ekstrem masih terjadi.
“Penutupan dilakukan untuk antisipasi jika terjadi longsor susulan mengingat saat ini masih terjadi cuaca ekstrem,” jelas Gusti.
Wisatawan yang meninggal tersebut diketahui bernama Agus Setiawan (43) yang berasal dari Surabaya.
Ia dilaporkan tewas tertimpa tanah longsor saat berada persis di bawah air terjun tersebut. Hingga kemudian tiba-tiba tanah longsor terjadi.
Teman korban Subagio dan Rifki juga sempat kejatuhan tanah dan ranting pohon cemara, namun mereka berhasil pindah ke tempat lain.
Saat dicari ternyata korban tenggelam tertimpa longsoran. (*)
Redaksi Mitrapost.com






