Pati, Mitrapost.com – Jelang Iduladha 1444 Hijriah Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati akan memastikan kesehatan hewan kurban di lingkungannya.
Petugas Dispertan akan mendatangi tempat pemotongan hewan dan pasar hewan untuk memastikan hewan tidak terjangkit penyakit kuku mulut (PMK), penyakit Lato-lato atau Lumpy Skin Disease (LSD), maupun penyakit ternak lainnya.
Dispertan juga akan memfasilitasi penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) daerah asal bagi ternak yang akan dijual untuk disembelih pada hari raya.
“Kira ada pemantauan di H-1, H-2, petugas kita akan turun ke masjid atau mushola untuk cek kesehatan. Nanti kita kasih surat, ” ujar Andi Hirawadi Kepala Bidang Peternakan Kantor Dispertan Pati di kantornya.
Bukan hanya di Pati kota, pemantauan kesehatan hewan kurban juga akan dilakukan di semua kecamatan di Kabupaten Pati melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) atau Klinik hewan milik Dispertan Pati.
Masyarakat yang ingin membeli hewan kurban dihimbau untuk membeli hewan yang telah diperiksa oleh dokter dan memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan.
sementara bagi pedagang hewan atau panitia kurban yang ingin mendapatkan SKKH bisa mendatangi tim medis hewan yang telah disediakan oleh Dispertan.
Dalam mempersiapkan Hari Raya Idul Adha, baru-baru ini Dispertan Pati juga telah menggencarkan penyuntikan vaksinasi PMK dan LSD kepada ribuan ekor sapi di berbagai kecamatan.
Menurut keterangan Kabid Peternakan, setidaknya telah disuntikkan sebanyak 20 ribu dosis vaksin PMK dan untuk LSD sebanyak 7.500 dosis.(*)
Wartawan Area Kabupaten Pati






