Penjual Ikan Panggang di Pati Raup Keuntungan hingga Rp50 Juta Tiap Bulan

Pati, Mitrapost.com – Para penjual ikan panggang atau ikan asap daerah Juwana mengaku tidak akan menurunkan harga ikan panggang meskipun telah mendapatkan keuntungan yang banyak.

Adam Trio Wahyuni selaku penjual ikan panggang di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati mengatakan bahwa ikan panggang banyak diburu masyarakat meskipun harganya tidak turun.

“Untuk harga kami tidak turunkan, intinya harga panggang dikami tetap stabil. Ya meskipun ada masukan para pedagang pasar yang ingin dijual lagi tetapi tidak panggah turun lah,” kata Adam.

“Meskipun begitu, ya masih tetap diburu ya, karena kan berupa ikan panggang yang nantinya bisa diolah lagi menjadi makanan lain. Intinya sih alhamdulillah aja masih mendapatkan untung yang banyak dan banyak diburu warga,” tambahnya.

Menurut keterangannya, hal itu lantaran guna menjaga kualitas ikan panggang. Sebab, banyak yang menjual ikan panggang akan tetapi tidak sesuai yang diharapkan.

Lebih lanjut, pihaknya menyinggung terkait hasil keuntungan yang telah didapat baik dalam per hari maupun per bulannya tergantung dengan stok dan penjualan.

Yang mana selama sehari kurang lebih pedagang mendapatkan Rp1,8 juta hingga Rp2 juta sedangkan kalau dijadikan bulan berkisar Rp 50 juta.

“Keuntungannya kalau perhari sekitar kurang lebih sekitar satu juta delapan ratus bahkan juga bisa sampai Rp2 juta, jadi kalau dibuat per bulannya ya tinggal dikalikan saja. Mungkin Rp50 juta kurang lebihnya seperti itu selama stok panggang sama penjualan naik terus lo ya,” singgungnya.

Diungkapkan Adam, stok ikan panggang yang belum masuk proses produksi yakni tergantung stok dari tangkapan nelayan.

“Kalau masalah stok dikita tergantung ya, maksutnya tergantung dari tangkapan nelayan. Semakin banyak tangkapan maka semakin juga stok dikita sehingga kita tidak susah mencari ikan untuk diproduksi panggang tadi,” ungkapnya. (*)