BNPB Sebut Kekeringan Masih Berpotensi Terjadi di Sejumlah Daerah di Indonesia Agustus Ini  

Mitrapost.com – Sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali disebut masih berpotensi mengalami kekeringan pada kisaran tanggal 20-30 Agustus 2023.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Abdul Muhari mengatakan bahwa kondisi tersebut dapat terjadi karena musim kemarau yang mencapai puncak pada Agustus ini.

“Untuk minggu depan dasarian III itu tanggal 20-30 Agustus, masih potensi kekeringannya. Kita tahu hampir sebagian besar Sumatera, Jawa, bali dan seluruh Indonesia, dan potensi cuaca keringnya ini yang harus kita waspadai,” jelasnya dilansir dari Kompas.

Dengan kondisi kemarau, titik panas menjadi semakin banyak pada dua minggu pertama Agustus dibandingkan dengan dua minggu pertama Juli.

“Hot spot-nya sudah luar biasa banyak. Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua itu Papua bagian selatan (juga meningkat), karena itu lahan gambutnya. Lahan gambut dan lahan basah ada di situ,” tutur Aam.

Wilayah dengan titik panas yang tinggi, jelasnya, adalah Pulau Sumatera. Meski begitu, wilayah tersebut juga berpotensi mengalami hujan dalam seminggu ke depan.

Dengan begitu, kawasan rawan kebakaran lahan dan hutan seperti Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan akan terbantu dan bisa dikendalikan dengan baik.

“Jadi Sumatera bagian utara, selatan, tengah ke utara itu mungkin masih ada pengaruh hujan dalam satu minggu ke depan,” jelasnya. (*)