Semarang, Mitrapost.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan langkah antisipasi guna menghadapi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
Kasus Covid-19 di Semarang per 9 Desember 2023 sudah ada 3 kasus baru.
“Insyaa Allah Pemerintah Kota Semarang sudah siap mengantisipasi tapi tentunya kita berharap Covid tidak akan tinggi lagi khususnya di kota Semarang,” tutur Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Pemantauan perkembangan Covid-19 masih terus dilakukan. Pihaknya juga telah memerintahkan jajarannya untuk gerak cepat dalam merespon adanya kasus baru.
“Kami dari Pemkot Semarang terus memantau perkembangan kasus covid melalui Dinas Kesehatan. Saya sudah perintahkan mas Hakam selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang bersama jajarannya untuk merespon cepat setiap kasus baru,” paparnya.
Langkah antisipasi Covid-19 yang dilakukan diantaranya menyiagakan SDM, mengaktifkan kembali Kampung Siaga Candi Hebat, menyiapkan sarpras, stok vaksin, logistik, serta dukungan laboratorium termasuk melakukan skrining Covid pada penderita ISPA dan pneumonia.
Sebagai informasi, sebanyak 3 kasus aktif Covid-19 diantaranya berasal dari Sendangmulyo Kecamatan Tembalang, Pudakpayung Kecamatan Banyumanik dan Mijen.
Dua orang diantaranya diketahui baru saja melakukan perjalanan dari Singapura tanggal 3 Desember 2023. Sedangkan satu orang pernah kontak dengan rekannya yang juga baru datang dari Singapura. Ketiganya pun kini menjalani isolasi mandiri.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat yang merasakan gejala Covid-19 untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat.
“Kalau terpapar nih ya, semoga seperti flu saja jadi hanya pilek, batuk. Tapi ya kalau merasa kita tidak sehat, kita harus segera pakai masker dan kita langsung mengisolasi diri kita sendiri,” imbuhnya.
Kemudian masyarakat juga diharapkan menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan.
“Kemudian kewaspadaan jika nanti ada demam, batuk untuk segera memakai masker dan protokol kesehatan juga mulai diberlakukan. Termasuk cuci tangan kemudian jaga jarak, pakai masker terutama di fasilitas-fasilitas kesehatan,” jelasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com