Mitrapost.com – Kasus Covid-19 di Jakarta pada pekan ini diketahui mencapai kurang lebih 200 kasus per hari. Dimana mayoritas kasus tak bergejala hingga yang bergejala ringan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama.
“Hampir 90 persen kasus positif Covid-19 di Jakarta adalah orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan, isoman 3-5 hari di rumah akan sembuh,” ujarnya dilansir dari Bisnis.com.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut jika kasus Covid-19 di Jakarta masih terkendali.
“Kondisi masih sangat terkendali. Pemakaian tempat tidur rumah sakit sekitar lima persen dari total tempat tidur yang disediakan atau sekitar 50-60 pasien yang sedang dirawat inap di rumah sakit (10 persen dari kasus aktif positif di Jakarta),” ujarnya.
Meski begitu, masyarakat tetap diimbau untuk melengkapi vaksinasi. Puskesmas kecamatan di Jakarta, RSUD Tarakan, dan Klinik Balai Kota DKI Jakarta saat ini menyediakan vaksin jenis Inavac.
“Vaksinasi di RSUD Tarakan dibuka pada Senin-Sabtu jam 08.00 WIB-12.00 WIB, Klinik Balai Kota DKI Jakarta Senin-Jumat jam 13.00 WIB-16.00 WIB dan seluruh puskesmas kecamatan DKI Jakarta pada jam kerja,” katanya.
Masyarakat pun bisa mendapatkan layanan vaksinasi DKI Jakarta dosis ke 5 gratis bagi WNI berusia 18 tahun ke atas. Masyarakat pun tak perlu melakukan pendaftaran untuk mendapatkan vaksin.
Sebagai informasi, hingga Minggu (17/12/2023) total vaksinasi di Jakarta untuk posisi pertama sebanyak 12.592.988 (134,2 persen), dosis kedua sebanyak 10.955.959 (116,77 persen), dosis ketiga sebanyak 5.546.155 (74,99 persen), dosis 4 sebanyak 724,553 (9,8 persen), dan dosis kelima sebanyak 52 orang. (*)
Redaksi Mitrapost.com