Berikut 6 Jenis Skin Tone dan Tips Perawatannya

Mitrapost.com – Kulit manusia terdiri dari beberapa jenis, yang mana setiap jenisnya memiliki perawatan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan kulit. Tak hanya kulit berminyak dan kering, kulit juga memiliki perbedaan skin tone yang juga memiliki jenis perawatan yang berbeda-beda.

Berikut ini kami rangkung beberapa jenis skin tone dan apa saja kebutuhan untuk melakukan perawatannya.

Kulit pucat

Skin tone ini dikenal sebagai jenis kulit tipe satu dan merupakan jenis yang paling ringan. Kulit pucat memiliki paling sedikit melanin, sehingga lebih terang hingga pucat. Beberapa keluhan yang mungkin dirasakan adalah kemerahan, bintik-bintik hingga kulit terbakar karena paparan sinar matahari.

Orang dengan tipe kulit sangat cerah sering kali memiliki warna mata biru muda, abu-abu, atau hijau. Rutinitas perawatan kulit yang efektif untuk kulit yang sangat cerah adalah tabir surya dengan SPF minimal 30. SPF sangat penting untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari, selain sengatan matahari yang terjadi.

Kulit cerah

Kulit tipe dua dikenal sebagai kulit cerah. Mereka memiliki kulit yang sedikit lebih gelap dibandingkan kulit pucat, namun tetap rentan terhadap rasa terbakar dan bintik-bintik, terutama setelah terpapar sinar matahari dalam waktu lama.

Berbeda dengan tipe kulit satu, orang dengan kulit cerah cenderung menjadi cokelat setelah mengalami paparan sinar UV. Sama seperti orang berkulit pucat, orang kulit cerah juga membutuhkan aplikasi tabir surya ber-SPF, membatasi paparan sinar matahari, dan mengenakan pakaian panjang. Selain itu, dibutuhkan hidrasi tinggi agar tidak kering dan hindari bahan kimia keras.

Kulit medium

Kulit medium adalah jenis kulit ketiga yang memiliki warna cenderung krem ​​muda. Orang dengan jenis kulit ini juga rentan terhadap paparan sinar UV, namun bisa mengalami kulit kecokelatan/belang setelah terpapar sinar matahari.

Dalam melakukan perawatan, hindari exfoliant yang keras, serta gunakan pembersih dan toner yang lembut untuk membantu memberikan kelembaban.

Kulit zaitun

Jenis kulit ini cenderung berwarna coklat muda. Pemilik jenis kulit ini mungkin kadang-kadang mengalami sengatan matahari, meskipun kemungkinan besar akan mengalami kulit kecokelatan setelah terpapar sinar matahari.

Salah satu risiko terbesar dari jenis kulit ini adalah hiperpigmentasi pasca inflamasi. Setelah kulit meradang, akan mengakibatkan perubahan warna menjadi cokelat, ungu dan tan. Oleh sebab itu, rawat kulit dengan produk yang tidak mengiritasi kulit. Baca dan pahami label bahan pada produk, dan gunakan yang tidak ada wewangian yang keras.

Kulit cokelat

Orang dengan tipe kulit tipe lima sangat jarang mengalami efek samping sengatan matahari, meskipun tetap harus menggunakan tabur surya untuk menjaga kesehatan kulit. Kulit coklat sangat rentan terhadap kondisi yang dikenal sebagai hiperpigmentasi, yang menyebabkan kulit tampak menjadi gelap di bagian kecil atau besar di seluruh tubuh.

Terkadang, hiperpigmentasi disebabkan oleh produksi melanin yang berlebihan, yang memberi warna pada seluruh kulit. Namun faktor lain, seperti peradangan kulit, juga bisa berperan. Oleh sebab itu, waspada pada produk yang mengiritasi kulit dan menyebabkan peradangan. Gunakan produk lembut yang menenangkan dan menyegarkan kulit.

Kulit gelap

Ini adalah spektrum kulit paling gelap karena peningkatan pasokan melanin. Melanin ini membantu melindungi kulit yang lebih gelap dari sengatan matahari. Jenis kulit kulit ini juga rentan mengalami hiperpigmentasi.

Sebaiknya, menghindari produk apa pun yang menyebabkan peradangan, bersifat non-abrasif dan bebas pewangi serta bahan kimia keras yang membuat kulit kering. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati