Para Guru Mengeluh, RA di Pati Hanya Dapat Bantuan Operasional Pendidikan Saja

Pati, Mitrapost.com – Guru-guru Raudhatul Athfal (RA) di seluruh Kabupaten Pati mengeluh. Hal itu disebabkan karena RA di Pati hanya mendapatkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) saja.

Sedangkan untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) di Pati telah mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).

Diketahui, sudah terdapat 45 MI dan 85 MTs per tahun di Kabupaten Pati yang mendapatkan bantuan BOS reguler dan daerah.

Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Ruhani. Ia menyampaikan bahwa siswa RA di Pati mendapatkan bantuan BOP yakni sebesar Rp600.000 per tahunnya.

“Hingg kini, di MI, MA dan MTs itu ada BOS reguler dan BOSDA, tapi di RA tidak ada. RA hanya dapat BOP saja. Nah sementara, karena RA itu hanya dapat BOP dari pusat yang besarannya Rp600.000 per siswa dan per tahunnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, guru-guru RA di Kabupaten Pati kini sudah mengadu dan mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati terkait hal tersebut.

Lantaran mengingat juga setiap satu tahun sekali teruntuk madrasah diniyah, TPQ, pesantren diberikan bantuan intensif dan RA belum mendapat bantuan apapun.

Dengan harapan, DPRD Kabupaten Pati bisa memberikan bantuan dan mengalokasikan anggaran agar lebih sejahtera. Meskipun sudah sependapat, akan tetapi masih dikaji dan didiskusikan kembali penganggarannya seperti apa nantinya.

“Karena yang kami tahu, RA belum tersentuh. Lahiya makannya mereka guru-guru RA bersilaturahmi ke Dewan Pati. Agar sekiranya Dewan Pati bisa mendorong dan memberikan support kepada guru-guru RA. Dan mestinya juga audiensi kemaren disambut hangat kedatangan para guru-guru RA. Dan mereka juga sependapat dengan kita, tapi masi dirembug lagi penganggarannya nanti seperti apa,” terang Ruhani. (*)