Keberadaan Museum Batik Bakaran Mudahkan Promosi bagi Para Pengrajin

Pati, Mitrapost.com – Keberadaan Museum Batik Bakaran Sudewi membuat para pengrajin batik di daerah sekitarnya menjadi lebih mudah dalam memasarkan kerajinan batik tulis. Untuk saat ini pengrajin batik yang sudah tergabung di dalam Museum Batik Bakaran Sudewi ada 13 pengrajin.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Bakaran Wetan, Wahyu Supriyo. Ia mengatakan bahwa para pengrajin batik menitipkan produknya di Museum Batik Bakaran Sudewi untuk dijual.

“Kalau ditotal ada 13 pengrajin yang produknya dititipkan di sini. Ada yang punyanya museum sendiri melalui Bumdes ada yang memang titipan,” ungkapnya belum lama ini kepada wartawan Mitrapost.

Kemudian Wahyu mengatakan untuk motif batik tulis Bakaran sangat banyak. Karena batik tulis Bakaran usianya sudah tua, sudah ada sejak abad ke-15.

“Tentu ratusan motif yang ada di sini. Karena batik tulis Bakaran ini kan dari mulai abad ke-15,” ujarnya.

Para pengrajin batik tulis Bakaran ini selalu menciptakan motif-motif terbaru. Dengan alasan mengikuti perkembangan dari tahun ke tahun, agar peminat dari batik khas Juwana ini tetap bagus dan tetap berkembang pesat.

“Jadi sampai sekarang ya selalu menciptakan motif-motif bahkan motif lama pun sudah banyak yang tidak diproduksi lagi,” tutupnya. (iwp)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati