Mitrapost.com – Puasa merupakan ibadah wajib yang dilakukan oleh umat muslim selama bulan Ramadan. Saat berpuasa, kita harus menahan nafsu, termasuk lapar dan dahaga sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Puasa sebenarnya memiliki berbagai manfaat kesehatan. Menurut sains, aktivitas ini dapat menjaga kesehatan jantung, mengendalikan gula darah, meningkatkan metabolisme tubuh dan sebagainya. Meski demikian, puasa bisa menjadi tantangan tersendiri badi penderita asam lambung jika tidak dijalankan dengan tepat.
Berikut ini sejumlah tips nyaman berpuasa bagi penderita asam lambung.
Hindari makanan berminyak
Tips pertama adalah menghindari makanan berminyak dan pedas. Makanan berminyak tinggi lemak tidak sehat yang dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Selain itu, makanan pedas juga dapat memperparah gejala sistem pencernaan saat berpuasa. Oleh sebab itu, hindari gorengan saat berpuka puasa maupun sahur.
Hindari makan cepat
Makan atau minum secara terburu-buru dapat meningkatkan aliran balik asam lambung ke kerongkongan setelah makan. Kebiasaan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit asam lambung, hingga menyebabkan gejala nyeri pada ulu hati dan sesak napas. Lebih baik makan dan minum secara perlahan agar tetap nyaman saat berpuasa.
Hindari makan berlebihan
Selain pantangan makan terburu-buru, hindari pula makan secara berlebihan saat waktu buka dan sahur. Sering kali, setelah seharian berpuasa, nafsu makan meningkat di waktu berbuka hingga mendorong ‘pesta makanan’.
Padahal konsumsi makanan jumlah besar dalam satu waktu dapat melemahkan otot sfingter esofagus bawah, sehingga tidak dapat menutup dengan benar. Hal ini dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Oleh sebab itu, berhentilah sebelum kenyang.
Jangan tidur setelah makan
Tips selanjutnya adalah hindari tidur setelah makan karena dapat mengganggu proses pencernaan. Gangguan ini dapat menyebabkan nyeri perut ataupun rasa tidak nyaman.
Selain itu, tidur setelah makan juga dapat menyebabkan refluks esofagus, yakni kondisi di mana makanan yang masuk ke organ lambung berbalik arah ke atas. Hal ini menimbulkan rasa mual dan ingin muntah.
Pilih menu makanan sehat
Tips selanjutnya adalah memilih menu makanan yang menyediakan sumber energi seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, atau ubi jalar yang bisa dicerna dengan lebih lambat. Selain itu, pilih menu sahur yang memiliki kadar air tinggi dan mudah dicerna, seperti sop atau sayur bayam. Sediakan pula teh jahe untuk meredakan nyeri perut. (*)
Redaksi Mitrapost.com