Pencegahan dan Penanganan Bencana di Jateng Diharapkan Manfaatkan Teknologi

Mitrapost.com – Pencegahan dan penanganan bencana di Jawa Tengah diharapkan memanfaatkan teknologi dan inovasi.

Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengingat banyak kejadian bencana di Jateng pada tahun 2023 lalu.

“Kejadian bencana dari tahun ke tahun masih terjadi. Ketika musim kemarau terjadi kebakaran, pada musim hujan terjadi bencana banjir, semuanya karena adanya perubahan iklim,” ujarnya.

Pencegahan bencana dapat dilakukan dengan melakukan pemetaan lokasi rawan bencana dan meminimalisir kejadian bencana. Kemudian juga pengembangan teknologi pendeteksi dini kejadian bencana longsor.

Sedangkan untuk penanganan dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi rekayasa cuaca hingga water bombing.

“Kita juga bisa menggunakan rekayasa cuaca atau dikenal dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC), untuk cuaca ekstrem. Kemudian penanganan dengan water bombing juga akan lebih ditingkatkan (untuk kejadian kebakaran),” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta pemangku kepentingan untuk memiliki komitmen dalam melindungi masyarakat dari bencana.

“Di sinilah setiap pemangku kepentingan pusat dan daerah dituntut berkomitmen untuk meningkatkan kapasitasnya, guna melindungi masyarakat dari risiko bencana,” ujarnya.

Selain itu, pengembangan teknologi dan inovasi dalam penanggulangan bencana perlu terus dioptimalkan.

“Pengembangan teknologi dan inovasi penanggulangan bencana dalam negeri, perlu terus dioptimalkan,” tandasnya. (*)