Pati, Mitrapost.com – Perubahan era menjadi serba digital menuntut tenaga pendidikan agar lebih bisa beradaptasi. Perubahan ini ditandai dengan masifnya penyebaran informasi, sehingga membutuhkan daya kritis dan kemampuan teknologi memproses segala informasi tersebut.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah menyebut bahwa dunia pendidikan turut merasakan perubahan ini. Misalnya, dulu eranya masih manual, kemudian berpindah komputerisasi, hingga menjadi ke era serba digital.
Dengan demikian, para guru dan tata usaha (TU) juga harus memiliki kemampuan dasar untuk mengoperasikan internet dan sistem penyimpanan cloud. Pasalnya, saat ini, sistem-sistem yang ada di birokrasi sebagian besar sudah digitalisasi.
“Dulu eranya manual lalu berpindah ke komputer elektronik. Sekarang eranya berubah lagi ke era digital. Sekolah-sekolah ini harus bisa memahami, apalagi yang mempengaruhi terjadinya pemangkasan birokrasi,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati untuk memberikan pelatihan teknologi pada tenaga pendidik. Upaya tersebut dilakukan supaya para guru memiliki pemahaman terkait sistem-sistem yang digunakan, seperti dalam Dapodik dan BOS.
“Kami mendorong terhadap guru yang wiyata sudah lama, agar ada afirmasi action dari Disdikbud. Di samping itu memberikan pelatihan pada mereka supaya paham teknologi di era digital ini,” katanya lagi.
Selain itu, kemampuan guru dalam beradaptasi dengan teknologi dinilai berdampak pada kualitas pengajaran kepada peserta didik. Pemahaman yang memadahi terkait teknologi diharapkan menciptakan proses belajar yang lebih efektif dan menyenangkan. (Adv)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
