Banjir Bandang dan Longsor Landa Bima NTB, Akses Jalan dan Jembatan Terputus

Mitrapost.comBencana alam banjir bandang dan tanah longsor melanda Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Akibatnya, akses jalan dan jembatan di Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima terputus. Bencana alam tersebut melanda pada Minggu (2/2/2025). Camat Ambalawi mengatakan bahwa ada 8 hingga 9 titik longsor yang menutup jalan.

“Ada 8 hingga 9 titik longsor yang menutupi jalur Kota Bima – Ambalawi. Mulai dari Desa Kole hingga Tolowata, kemudian di zona ‘Sonco Lumba’ antara Desa Rite dan Tolowata,” ujarnya dilansir dari Antara.

Sedangkan jembatan yang mengalami longsor berada di jalur Kolo, Jembatan Sapui, Jembatan Ujung Kalate (Penghubung Kota Bima-Ambalawi), dan Jembatan Tololai (Penghubung Wera-Ambalawi).

“Sementara jalan yang terputus yakni akses jalan Desa Talapiti, itu untuk sementara yang kami dapatkan informasinya,” terangnya.

Dampak dari bencana tersebut juga menyebabkan gedung SMP dan SMA Satap Muhammadiyah Rite, Gedung Serba Guna (GSG) Desa Tolowata ambruk dan dua rumah di Desa Mawu terbawa arus banjir.

“Saat ini tim reaksi cepat dari Basarnas, BPBD, relawan dan kami sedang bergerak guna melakukan pendataan dan evakuasi sejumlah korban yang terdampak,” jelasnya.

Bencana tersebut juga menyebabkan semua akses masuk di Kecamatan Ambalawi dan Wera tertutup. Kendaraan roda dua dapat melintas namun harus melewati jalur yang ekstrem reruntuhan jalan dan jembatan. Sedangkan untuk roda empat tidak bisa melintas. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati