Sekelompok Oknum TNI Serang Mapolres Tarakan, Diduga Karena Kesalahpahaman

Mitrapost.com – Penyebab penyerangan Mapolres Tarakan oleh anggota Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP disebut karena kesalahpahaman antar individu.

Hal ini turut diungkapkan oleh Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto. Ia juga memastikan bahwa situasi di Mapolres Tarakan Kota Tarakan telah kondusif setelah insiden yang terjadi pada Senin (24/2/2025) malam.

Meski demikian, pihaknya tidak mengatakan dengan rinci kesalahpahaman yang dimaksud.

“Ini murni kesalahpahaman antar individu, bukan masalah antar institusi,” terangnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2025), dikutip CNN Indonesia (25/2/2025).

Lebih lanjut, pihaknya memastikan bahwa kedua belah pihak telah mengambil langkah bijak dan sigap untuk menyelesaikan permasalahan secara profesional.

Danyonif 613/Rja sebagai satuan induk telah menggelar apel luar biasa dan memeriksa personel yang diduga terlibat penyerangan. Selain itu, Dansat Brimob Polda Kaltara, Danrem 092/Mrl, Danbrig 24/BC, serta Dandim 0907/ Tarakan juga berkoordinasi secara intensif.

“Kodam VI/Mulawarman bersama Korem 092/Mrl dan Brigif 24/BC telah mengambil langkah cepat dan terukur untuk menyelesaikan permasalahan ini secara profesional. Seluruh pihak, termasuk jajaran Polres Tarakan, telah berkoordinasi dan melaksanakan mediasi guna menghindari eskalasi lebih lanjut,” terang Kolonel Kav Kristiyanto.

Lebih lanjut, pihaknya memastikan bahwa Polri dan TNI tetap solid untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

“TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara, termasuk Kota Tarakan,” ujarnya.

Menurut informasi yang dirangkum dari Kompas.com, insiden antara Polri dan TNI tersebut berawal saat truk berwarna hijau yang diduga membawa sekitar 20 oknum anggota TNI melaju dari arah tempat hiburan malam (THM) di Tarakan.

Kendaraan tersebut kemudian berhenti dan parkir di depan Bank Mandiri di Jalan Yos Sudarso yang lokasinya tak jauh dari Mako Polres Tarakan. Kelompok tersebut turun dari truk dan berjalan kaki menuju markas kepolisian sambil membawa benda-benda seperti batu, kayu, dan besi.

Setibanya di Mako Polres Tarakan, sekelompok oknum TNI tersebut langsung melakukan pemukulan terhadap dua anggota kepolisian yang tengah berjaga. Kejadian tersebut mengakibatkan lima anggota polisi luka-luka dan sejumlah fasilitas markas kepolisian mengalami kerusakan.  (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati