Pati, Mitrapost.com – Komoditas telur ayam di Kabupaten Pati melimpah, yaitu pada kisaran 20 ton per hari. Kondisi tersebut menjadikan komoditas telur sulit terserap.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santoso mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari Dinas Pertanian bidang Peternakan, pihaknya menyebutkan bahwa produksi telur di Pati mencapai 20 ton per hari.
“Informasi dari Dinas Pertanian, informasinya setiap hari produksi telur di Kabupaten Pati itu mencapai 20 ton per hari,” ujar Hadi, melalui sambungan telepon, Selasa (18/03/2025) siang.
Banyaknya produksi telur, tambah Hadi, berdampak terhadap penjualan telur menjadi tidak lancar.
“Jadi ada over produksi dan Minggu kemarin memang para peternak kesulitan untuk menjual telurnya,” jelasnya.
Adanya kondisi tersebut, ujar dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengambil sejumlah langkah dalam membantu peternak.
Langkah itu, lanjutnya, antara lain mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Pati untuk membeli telur dari peternak. Imbauan itu, tertuang dalam Surat Edaran Nomor 500.3.3.3/29.M.Tahun 2025 tentang Pembelian Telur Ayam dari Peternakan Pati.
Imbauan itu, kata dia, sudah terealisasi sejak surat edaran tersebut terbit pada tanggal 11 Maret 2025.
“Kemarin memang Pak Bupati Pati mengeluarkan surat edaran, untuk ASN sebisa mungkin membeli telur dari peternakan telur. Ini sudah terealisasi,” jelasnya.
Dengan hadirnya langkah itu, pihaknya berharap dapat membantu penyerapan komoditas telur di Kabupaten Pati. (*)
Wartawan Mitrapost.com