Amalan-amalan Berikut Bisa Dilakukan di 10 Malam Terakhir Ramadan

Mitrapost.com – Mulai Kamis (20/3/2025) malam nanti telah masuk 10 hari terakhir di bulan Ramadan. Seperti yang diketahui, 10 malam terakhir di bulan suci ini merupakan malam-malam yang istimewa, sehingga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.

Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW meningkatkan kesungguhan ibadahnya di sepuluh terakhir bulan Ramadan, “Bahwa Rasulullah SAW meningkatkan kesungguhan (ibadahnya) di sepuluh terakhir (bulan Ramadhan) yang tidak dilakukan pada hari-hari sebelumnya.”

Selain itu, di antara 10 malam terakhir terdapat malam Lailatul Qadar, yakni malam yang lebih baik dari seribu bulan. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT lewat surat Al-Qadr ayat 1-5 yang bunyinya sebagai berikut,

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ۝٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ۝٤ سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ۝٥

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan untuk mencari malam Lailatul Qadar di sepuluh malam ganjil terahir bulan Ramadan, “Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan,” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Berikut ini beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk mencari keberkahan dan kemuliaan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan!

I’tikaf di masjid

Dari Aisyah RA, beliau berkata, “Rasulullah SAW biasa beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan sampai beliau wafat, kemudian istri-istrinya pun beri’tikaf setelah beliau,” (HR. Bukhari dan Muslim)

Salat malam

Dalam hadits dari Aisyah RA, ia berkata, “Apabila telah masuk sepuluh hari terakhir (Ramadan), Rasulullah SAW menghidupkan malamnya (dengan salat malam), membangunkan keluarganya, dan mengencangkan ikat pinggangnya,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Doa, zikir, dan istigfar

Pada 10 hari terakhir Ramadan, Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak doa. Salah satu doa yang sangat dianjurkan adalah sebagai berikut,

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.

Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai ampunan, maka ampunilah aku,” (HR. Tirmidzi)

Selain itu, dianjurkan pula beristigfar (Astaghfirullahal ‘adzim), bertasbih (Subhanallah) 33 kali, membaca tahmid (Alhamdulillah) 33 kali, bertakbir (Allahu akbar) 33 kali, dan membaca tahlil (Laa ilaaha illallah).

Memperbanyak sedekah

Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, “Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadan,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Membaca Al-Qur’an

Dalam hadits dari Ibnu Abbas RA, “Jibril menemui Nabi SAW setiap malam di bulan Ramadhan dan bertadarus Al-Qur’an bersamanya,” (HR. Bukhari). (*)