Semarang, Mitrapost.com – Wali Kota Semarang, Agustina memberikan bisyaroh kepada 6.572 penerima manfaat meliputi marbot masjid, tenaga pengajar TPQ dan madrasah diniyah, modin, guru Sekolah Minggu, pengelola Pos PAUD dan anggota HIMPAUDI, serta tokoh agama.
Hal ini menjadi komitmen yang diberikan oleh politisi dari PDI Perjuangan ini terkait apresiasi terhadap pegiat pendidikan non formal dan layanan masyarakat.
Penyerahan ini dilakukan saat menghadiri kegiatan buka puasa bersama komunitas Disabilitas Kota Semarang di Rumah Dinas Walikota.
“Launching ini sesuai dengan janji kami saat kampanye, yaitu memberikan berbagai bentuk dukungan kepada warga istimewa Kota Semarang yang memberikan pelayanan tanpa status sebagai pegawai pemerintah. Pada tahap ini, kami baru bisa menyalurkan sebagian sesuai dengan anggaran murni 2025, namun pada perubahan anggaran nanti, kami memastikan seluruh pegiat LPQ, marbot, dan guru madin yang telah didaftarkan akan menerima bisyaroh,” ujar Agustina.
Kegiatan tersebut juga menjadi komitmen Agustina-Iswar terkait dengan janji kampanye yang akan peduli kepada warga istimewa Kota Semarang.
Pada tahun 2025 ini, besaran bisyaroh meningkat dengan rincian bisyaroh guru TPQ, Madin, sekolah Minggu senilai Rp 500.000,- tiap bulan, modin Rp 1.000.000,- tiap bulan, dan untuk marbot, pos Paud, Himpaudi, pinandita sebesar Rp 300.000,- per bulan.
“Saya sudah meminta kepada tim TAPD dan Dinas terkait agar anggaran perubahan nantinya dapat dialokasikan untuk kegiatan PAUD, sehingga anak-anak bisa lebih mengenal Kota Semarang dan Indonesia dengan lebih baik,” imbuh dia. (*)

Redaksi Mitrapost.com