Mitrapost.com – Terdapat sejumlah tempat terlarang dan tidak boleh dilewati pesawat yang terbang di atasnya. Tempat-tempat ini berada di sejumlah negara, bahkan beberapa merupakan tempat yang banyak dikunjungi orang-orang dari penjuru dunia.
Adapun tempat-tempat tersebut masuk ke dalam no-fly zone karena berbagai alasan keamanan untuk mengoperasikan pesawat sipil. Berbagai tindakan dapat diambil terhadap pesawat yang melanggar, bahkan dalam keadaan ekstrem, bisa ditembak jatuh, dikutip dari Alternative Airlines.
Berikut kami rangkum lokasi-lokasi di dunia yang masuk ke dalam no-fly zone!
Machu Picchu
Machu Picchu terletak di Peru adalah zona larangan terbang. Situs ini merupakan peninggalan suku Inca. Tak ada pesawat, termasuk pesawat nirawak, yang diizinkan terbang di atas situs tersebut karena signifikansi budayanya, ekosistemnya yang rapuh, kekhawatiran tentang kebisingan, dan polusi udara. Ini adalah tindakan untuk melindungi reruntuhan kuno dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kabah di Makkah
Kabah di Makkah merupakan zona larangan terbang karena alasan keagamaan, terutama untuk melindungi kesucian tempat suci tersebut dan meminimalkan gangguan bagi para peziarah. Larangan tersebut tidak terkait dengan fenomena ilmiah apa pun, menurut Logically Facts dan Fact Check AFP.
Sekitar rumah Messi
Tempat selanjutnya adalah di atas rumah pesepakbola Lionel Messi. Diketahui, Rumah Messi berlokasi di Kota Gava yang terletak di pinggir Barcelona.
Rumah tersebut sebenarnya tidak termasuk dalam zona larangan terbang. Namun, karena peraturan perlindungan lingkungan dan pembatasan kebisingan di dekat bandara El Prat Barcelona, pesawat dilarang terbang langsung di atas area tempat tinggal Messi.
Hal ini dilakukan untuk meminimalkan polusi suara dan gangguan terhadap satwa liar setempat, serta untuk mencegah pesawat terbang rendah di atas area berpenduduk.
Parthenon
Acropolis, termasuk Parthenon, merupakan zona larangan terbang untuk melindungi situs bersejarah dan strukturnya yang rapuh dari potensi kerusakan. Pesawat penumpang dilarang melintasi Parthenon, Athena, Yunani di bawah ketinggian 5.000 kaki. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keaslian dan integritas struktural Acropolis.
Disney World Florida dan California
Disney World di Florida dan Disneyland di California memiliki zona larangan terbang karena alasan keamanan, khususnya untuk melindungi kerumunan pengunjung.
Zona ini, yang juga dikenal sebagai pembatasan penerbangan sementara, diterapkan setelah serangan teroris 11 September dan dibuat permanen pada tahun 2003. Pembatasan tersebut melarang pesawat terbang dalam radius tiga mil dan ketinggian 3.000 kaki dari taman.
Atas pertimbangan yang sama, beberapa stadion dengan kapasitas 30.000 penonton di AS menerapkan larangan serupa.
Area 51, Nevada
Area 51 Nevada tersebut merupakan Area Operasi Militer (MOA), yang berarti fotografi, pengawasan, atau akses tanpa izin dilarang keras. Wilayah ini merupakan zona larangan terbang terutama karena masalah keamanan nasional dan kebutuhan untuk melindungi operasi dan teknologi militer yang sangat rahasia.
Kutub Selatan
Kutub Selatan menjadi tempat yang tidak boleh dilalui pesawat penumpang. Penyebabnya adalah udara ekstrim dan badai salju yang bisa menyulitkan pesawat beroperasi serta visibilitas berkendara. Selain itu, fasilitas untuk lepas landas hingga navigasi juga tidak dimiliki Kutub Selatan, dikutip dari Engineerine.
Kutub Utara
Di Kutub Utara, penerbangan dapat dilakukan tetapi cukup berbahaya karena masalah navigasi dari medan magnet yang kuat. Larangan terbang di wilayah ini juga sempat ditetapkan Uni Soviet selama Perang Dingin. (*)

Redaksi Mitrapost.com