Mitrapost.com – Kehadiran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dengan fitur, fungsi, dan tampilan yang baru semakin berperan pada banyak aspek kehidupan, salah satunya dalam dunia pendidikan.
Realitas mengatakan bahwa belum sepenuhnya lembaga pendidikan menerapkan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar.
Padahal, sekolah bisa memanfaatkan aplikasi atau media untuk memberikan balik, memilih materi pembelajaran yang sesuai, hingga menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan siswa.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menganggap setiap orang tua perlu melakukan screening terhadap minat dan bakat yang dimiliki setiap anak agar orangtua dan guru bisa menavigasi laju kehidupan yang lebih cepat di era kecerdasan buatan.
Alat pendidikan digital mengumpulkan banyak data tentang pembelajaran dan kecerdasan buatan menggunakan informasi ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang proses pembelajaran.
Ketika kecerdasan buatan diterapkan dalam dunia pendidikan, maka yang bisa terjadi salah satunya adalah adanya program Learning by Asking (LBA) atau yang dikenal sebagai pembelajaran interaksi.
Ketika digunakan, LBA akan menghasilkan dua komponen utama seperti Video Streaming Server dan Web Server. Ketersediaan LBA membuat kontak menjadi lebih efisien dari sudut pandang manajerial dan keuangan.
Kolaborasi berikutnya yang bisa terjadi adalah penggunaan fitur asisten suara atau voice assistant. Dalam satu contoh, voice assistant digunakan sebagai alat memahami sudut pandang guru untuk memberikan wawasan tentang pengaturan ruang kelas di masa depan.
Fitur ini mempercepat pencarian siswa terhadap materi-materi tambahan dan memungkinkan siswa mendapatkan informasi yang transparan dan akurat.
Fungsi yang selanjutnya yaitu smart content untuk menyediakan bahan bacaan terbaru dari daftar buku yang baru dirilis dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran yang tercakup dalam bidang pendidikan.
Kemudian kemungkinan yang terjadi selanjutnya adalah muncul fungsi presentation translator yang berguna untuk menjelaskan atau mempresentasikan sebuah teks dari bahasa yang berbeda ke dalam bahasa yang diinginkan.
Teknologi ini memungkinan siswa atau guru mendengarkan ucapan atau kalimat bahasa asing ke dalam bahasa ibu mereka. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
