Mitrapost.com – Bencana tanah longsor landa Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah tepatnya di Desa Cibeunying pada Kamis (13/11/2025) malam.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), ada 3 korban yang dilaporkan tewas dan 21 orang masih dalam proses pencarian. Sedangkan mereka yang selamat ada 23 orang.
“Korban ada 47, 47 itu rinciannya ada 3 yang sudah ditemukan meninggal dunia, 23 orang selamat, dan ada 21 orang yang sedang dicari,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dilansir dari Kompas.
Tim SAR saat ini masih melakukan pencarian korban yang hilang. Alat berat juga dikerahkan.
“Fokus kami mencari 21 orang hilang. Kami kerahkan alat berat, pompa, kemudian masyarakat di sekitar situ kami juga pastikan segala kebutuhan dasar terpenuhi dan mudah-mudahan bisa ditemukan,” jelasnya.
Sebelum longsor terjadi, salah satu saksi mata bernama Edi mengaku mendengar suara gemuruh.
“Kejadiannya itu cepat banget. Saya lagi ngopi di tempat tetangga, sekitar jam 19.30 WIB semalam tahu-tahu bunyi gemuruh keras banget. Kayak suara truk nurunin material,” jelasnya.
Tak lama setelah suara gemuruh tersebut, kondisi di sekitarnya tiba-tiba menjadi gelap dan muncul angin kencang dari arah longsoran.
“Terus kaya ada angin kencang banget dari arah longsoran. Tahu-tahu gelap semua. Saya lihat pohon kelapa itu jalan di atas tanah,” akunya. (*)

Redaksi Mitrapost.com

