Semarang, Mitrapost.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan anggaran Rp1 triliun untuk mengantisipasi dampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pada Kamis (21/1/2021) telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan rasionalisasi anggaran sebesar Rp1 triliun untuk mengantisipasi adanya dampak-dampak pemberlakuan PPKM.
“Saya minta minimal Rp1 triliun disiapkan, minimal itu. Jadi nanti bisa berkembang lagi, sambil kami memantau dampak-dampaknya. Mudah-mudahan masyarakat bisa bertahan, tapi kalau tidak, negara harus hadir membantu,” katanya.
Baca juga: PPKM Jawa-Bali Akan Diperpanjang Dua Minggu
Ganjar mengupayakan hal tersebut dan terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat tentang payung hukum persiapan anggaran tersebut.
“Kami komunikasi terus dengan pusat agar mendapatkan payung hukum, apakah kita perlu refocusing dan seterusnya. Tapi sambil menunggu aturan itu, saya sudah menyiapkan, dan ketika aturan turun langsung bisa dieksekusi,” ujarnya.
Baca juga: 90 Persen Pelanggar PPKM di Pati Kota Didominasi PKL
Beberapa mata anggaran, lanjut Ganjar, bisa dilakukan penyesuaian untuk penanganan pandemi COVID-19.
Upaya Ganjara ini merupakan bentuk dukungan untuk perpanjangan PPKM Jawa-Bali hingga 8 Februari 2021. Hal ini disebabkan pemberlakuan PPKM tahap pertama belum menunjukkan hasil yang signifikan karena jumlah kasus COVID-19 masih terus meningkat. (fp)
Baca juga: COVID-19 di Jateng Melonjak Meski PPKM, 11 Daerah Masih Zona Merah
Redaksi Mitrapost.com