Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama, Ketua PCNU Pati: Halal

Pati, Mitrapost.com Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, Yusuf Hasyim, mengikuti vaksinasi Coronavirus Disease atau Covid-19 tahap pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo, Senin (25/1/2021).

Setelah menjalani berbagai rangkaian, Kiai Yusuf akhirnya dinyatakan memenuhi syarat dan diperbolehkan mengikuti vaksinasi bersama beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Ketika akan divaksinasi, ia membuka baju lengan atasnya untuk disuntik dengan vaksin CoronaVac oleh dr. Slamet Sutaryo di depan para pewarta. Saat dr. Slamet menyuntikkan vaksin di lengannya, Kiai Yusuf menunjukkan jempolnya, tanda sip, sambil mengatakan halal.

Baca juga: Tensi Darah Tinggi, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Pati Tak Jadi Divaksin

Kiai Yusuf meminta masyarakat jangan khawatir dengan vaksin ini, meskipun buatan China. Ia beralasan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengatakan bahwa vaksin CoronaVac halal dan suci.

“Masyarakat tidak perlu ragu lagi. Karena ini sebagai ikhtiar kita bersama. Dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memutuskan ini adalah halal dan suci,” ujar Kiai Yusuf kepada Mitrapost.com selepas mengikuti vaksinasi Covid-19.

Kiai Yusuf mengungkapkan vaksinasi ini tidak sakit. Ia pun mendukung vaksinasi dan berharap program vaksinasi ini dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat agar risiko penularan virus corona berkurang.

“Mudah-mudahan ikhtiar ini menjadi wasilah (perantara) agar Covid-19 segera berakhir di negeri kita ini,” katanya.

Baca juga: Pemprov Jateng Sudah Terima 62 Ribu Dosis Vaksin Sinovac

Sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pati total sebanyak 853.374 orang. Dengan rincian, tenaga kesehatan sebanyak 6.313  orang, pelayanan publik sebanyak 41.252 orang, masyarakat umum dan pelaku ekonomi sebanyak 198.513 orang. Lalu masyarakat lansia sebanyak 187.044  orang serta masyarakat rentan sebanyak 420.252 orang.

Vaksinasi ini bertujuan bertujuan untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) serta melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

Vaksinasi ini dilakukan di 44 Fasilitas Kesehatan (Faskes), termasuk di RSUD RAA Soewondo. Yakni, 29 Puskesmas, 10 rumah sakit, 2 klinik TNI/Polri, 2 klinik pratama serta Balkesmas.

Untuk tahapan pertama ini, ada 6.323 orang yang divaksinasi terdiri dari 10 tokoh publik dan 6.313 tenaga kesehatan. (*)

Baca juga: Akselerasi Vaksinasi Covid-19, Jateng Targetkan Akhir Januari Rampung

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS