Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengimbau kepada pemerintah agar memperketat penyaluran pupuk bersubsidi. Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi B DPRD Pati, Darbi, pada Selasa (13/4/2021).
Menurutnya, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati perlu cermat dalam menyalurkan pupuk bersubsidi. Sebab, kuota pupuk yang diberikan pun berkurang jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak Dispertan untuk mendorong supaya lebih memperhatikan permasalahan tersebut,” ungkap Darbi.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga mengatakan jika penyaluran pupuk bersubsidi harus tepat sasaran agar penyerapannya bisa maksimal.
Baca juga: Pemerintah Dituntut Punya Road Plan Sebelum Potong Pupuk Subsidi
Ia meminta supaya pemerintah dapat mendistribusikan pupuk bersubsidi kepada anggota kelompok tani yang telah mengusulkan kebutuhannya berdasarkan aplikasi elektornik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), serta diverifikasi oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) setempat.
“Pembagian pupuk bersubsidi tidak sembarangan. Dispertan bertanggungjawab dalam memvalidasi data penerima pupuk bersubsidi tersebut,” ungkapnya.
Sistem e-RDKK berguna agar kebijakan belanja subsidi pertanian lebih tepat sasaran, akuntabel dan efisien. Data petani yang terdaftar di e-RDKK juga menjadi landasan diterbitkannya Kartu Tani yang digunakan untuk menebus pupuk bersubsidi di kios penyalur pupuk.
Pupuk bersubsidi memiliki harga yang relatif murah dibanding pupuk non subsidi. Dengan adanya pupuk bersubsidi diharapkan mampu meringankan petani dalam mencukupi kebutuhan pada musim tanam ke-2 (MT-2). (Adv)
Baca juga: Distribusi Terhambat, Stok Pupuk di Level Kecematan Masih Langka
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS