Pati, Mitrapost.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah berjalan hampir satu bulan. PPKM Darurat ini pun berubah nama menjadi PPKM level 3 dan level 4. Namun, penanganan Kabupaten Pati masih menjadi sorotan Pemerintah Pusat.
Kabupaten Pati masih masuk dalam level empat. Meskipun Bupati Pati Haryanto mengaku bahwa kondisi Covid-19 di wilayahnya sudah menunjukkan hasil yang positif.
“Belum ada perubahan status. Kalau kondisi real itu semuanya ada kecenderungan penurunan. Sehingga ini menunjukkan yang kita lakukan PPKM Mikro, Darurat, level 4 itu tidak sia-sia. Ada hasilnya,” ujar Haryanto dalam Rapat Koordinasi menyikapi perpanjangan PPKM level empat di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (26/7/2021).
Haryanto mengatakan pada pertengahan bulan Juni lalu hingga awal Juli, hampir seluruh rumah sakit mengalami over capacity. Bahkan pasien harus rela antre di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan ruang perawatan.
“Waktu pertengahan Juni sampai awal Juli hampir rumah sakit semua penuh. Bahkan IGD kita juga penuh dan menolak-nolak. Tapi saat ini IGD yang ada bisa kita lihat (ada penurunan),” kata Haryanto
Haryanto menyebut, saat ini ada 150 pasien yang dirawat di sepuluh rumah sakit di Kabupaten Pati. Ini mengalami penurunan dibandingkan awal Juli, dimana mencapai lebih dari 200 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit-rumah sakit Kabupaten Pati.
Namun, penurunan pasien Covid-19 ini, tidak menurunkan level Kabupaten Pati. Pati masih masuk level empat dan menjadi sorotan Pemerintah Pusat lantaran presentasi angka kematian masih tinggi. Sayangnya Haryanto tidak menyebutkan berapa presentase kematian di Kabupaten Pati.
“Kalau di pusat kematian kita masih tinggi jadi belum menurunkan level,” ucap Haryanto.
PPKM level 4 ini pun mengalami perpanjangan hingga tanggal 2 Agustus. Rencananya PPKM level empat ini berlaku hingga tanggal 25 Juli.
“Semoga sampai tanggal 2 Agustus dapat menurunkan status angka kematian. Kita ini termasuk yang bisa melakukan isolasi mandiri,” tandasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Wartawan