Pati, Mitrapost.com – Lantaran vaksin masih kosong di Kabupaten Pati, vaksinasi untuk pencairan bantuan sosial (Bansos) ditunda terlebih dahulu. Keluarga penerima manfaat (KPM) diperkenankan mencairkan bansos meskipun belum mempunyai kartu vaksinasi.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mewajibkan KPM yang ingin mencairkan bansos untuk menunjukkan kartu vaksinasi terlebih dahulu. Bila belum mampu menunjukkannya, KPM diminta mengikuti vaksinasi.
Bupati Pati, Haryanto mengatakan ada beberapa bansos untuk masyarakat pada masa pendemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat. Bansos itu di antaranya PKH, BLT, BST, BPUM dan berbagai bantuan lainnya.
“Kalau bantuan sosial (bansos) ini kita. Kan ada beberapa ya kalau dari dandim ini ditangani pak Dandim dan Kapolres. Yang jelas jangan sampai tumpukan dengan PKH, BLT, BST kemudian BPUM dan bantuan beras TNI/Polri,” ujar Haryanto dalam Rapat Koordinasi menyikapi perpanjangan PPKM level empat di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (26/7/2021).
“Pak Dandim sudah koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pati yang jelas jangan sampai double,” lanjut Haryanto.
Dalam penyaluran bantuan ini, KPM diminta menjalani vaksinasi terlebih dahulu sebelum pencairan. Namun, vaksin di Kabupaten Pati saat ini masih kosong.
“Sedangkan distribusi vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi terlambat. Kita sudah setiap ada droping kita maunya cepat-cepat suntikkan. Tetapi ternyata teresendat ndak bisa cepat-cepat,” kata Haryanto.
Ia pun menginstruksikan petugas untuk menyerahkan bansos meskipun KPM belum mempunyai kartu vaksinasi.
“Jadi surat saya yang bagi mau mencairkan BLT BST agar divaksin dulu, ya untuk sementara menunggu. Jadi kalau belum ada sertifikat vaksin, tetapi di kecamatan tidak ada (vaksin) ya (bansos) tetap diberikan. Tetapi kalau sudah ada vaksin ya mengikuti vaksinasi,” tandasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan